
Memperhatikan dan mengetahui ukuran hakpen dengan baik akan sangat berguna lho!
Misalnya, saat hendak membeli hakpen baru. Kita akan tahu ukuran hakpen yang belum kita punya, sehingga terhindar dari membeli hakpen berukuran sama.
Atau, ketika hendak mencoba benang rajut baru dari on line shop, mencocokan ukuran hakpen yang beragam tentu akan lebih mudah dan jelas dengan menggunakan satuan yang familiar digunakan di Indonesia, yaitu metrik.
Lalu bagaimana cara memastikan ukuran metrik sebuah hakpen?
Sebelumnya, mari kita tengok dulu anatomi hakpen secara umum di bawah ini:

Ujung ( point ) : atau kepala , merupakan bagian yang kita gunakan untuk masuk ke loop / kait rajutan.
Leher ( throat ) : atau pengait, adalah cekungan untuk mengaitkan / menyangkutkan benang.
Batang ( shaft ) : merupakan bagian batang yang terdekat dengan leher/pengait, diameternya lebih ramping jika dibandingkan bagian batang lainnya ( misalnya gagang).
Gagang ( handle ) : merupakan area memegang, berdiameter paling besar dan adakalanya bahannya beda sendiri.
Ukuran ( size ) : ukuran hakpen dari pabriknya
Perlu dipahami. Standar ukuran yang digunakan oleh produsen-produsen hakpen bisa berbeda antara satu sama lain. Ada yang menggunakan metrik secara langsung, tapi ada juga yang menggunakan pe-nomor-an maupun peng-abjad-an.
Nah, untuk praktisnya supaya mengetahui ukuran hakpen dengan satuan ukur yang lazim di Indonesia. Mari mengukurnya dengan penggaris atau pita ukur yang ada.
Bagian yang diukur adalah batangnya ( shaft ) seperti gambar di bawah ini.

Perlu diingat juga , tingkat presisi semua alat ukur kadang sedikit berbeda antara satu sama lain. Tapi lebih kurangnya bisa kita dapatkan.

Tabel di atas merupakan ukuran yang lazim untuk hakpen yang dipakai di United States. Selebihnya untuk hakpen-hakpen lainnya, biar efisien, kita ukur saja dengan penggaris ya :)

Ujung ( point ) : atau kepala , merupakan bagian yang kita gunakan untuk masuk ke loop / kait rajutan.
Leher ( throat ) : atau pengait, adalah cekungan untuk mengaitkan / menyangkutkan benang.
Batang ( shaft ) : merupakan bagian batang yang terdekat dengan leher/pengait, diameternya lebih ramping jika dibandingkan bagian batang lainnya ( misalnya gagang).
Gagang ( handle ) : merupakan area memegang, berdiameter paling besar dan adakalanya bahannya beda sendiri.
Ukuran ( size ) : ukuran hakpen dari pabriknya
Perlu dipahami. Standar ukuran yang digunakan oleh produsen-produsen hakpen bisa berbeda antara satu sama lain. Ada yang menggunakan metrik secara langsung, tapi ada juga yang menggunakan pe-nomor-an maupun peng-abjad-an.
Nah, untuk praktisnya supaya mengetahui ukuran hakpen dengan satuan ukur yang lazim di Indonesia. Mari mengukurnya dengan penggaris atau pita ukur yang ada.
Bagian yang diukur adalah batangnya ( shaft ) seperti gambar di bawah ini.

Perlu diingat juga , tingkat presisi semua alat ukur kadang sedikit berbeda antara satu sama lain. Tapi lebih kurangnya bisa kita dapatkan.

Tabel di atas merupakan ukuran yang lazim untuk hakpen yang dipakai di United States. Selebihnya untuk hakpen-hakpen lainnya, biar efisien, kita ukur saja dengan penggaris ya :)