Selasa, 19 April 2016

Kategori Rajut Indohaken

Kata “rajut”, dalam praktik bahasa sering mengundang pertanyaan lanjutan.



Rajut manakah yang dimaksud?
Karena terdapat 2 jenis teknik yang sama-sama tergolong ke dalam teknik rajut. Akan tetapi terdapat perbedaan yang jelas di antara keduanya. Yakni perbedaan alat, teknik, dan tentu saja hasil jalinannya.

Di bawah ini ada 3 padanan frase yangL lazim digunakan untuk menanyakan jenis rajutan mana yang dimaksud.

1 : Rajut satu jarum , apa dua jarum ?

2 : Rajut haken , apa breyen ?

3 : Rajut crochet , apa knitting ?

Rajut dengan satu jarum / haken / crochet adalah teknik rajut yang sama . Yang Indohaken akan bahas, dan sebut sebagai rajut kait di sini. Sementara rajut dua jarum/ breyen/ knitting berada di area teknik yang lain lagi.

Berikut penjelasan populer untuk masing-masing sebutan rajut yang akan Indohaken bahas:

Crochet, dibaca kro-sye . Diakui sebagai sebuah perbendaharaan kata dalam Bahasa Inggris. Namun, kata crochet juga terdapat dalam Bahasa Perancis ,yang artinya kait .

Haken, disinyalir merupakan kata yang diserap dari Bahasa Belanda , yaitu hakeln. Yang merujuk pada keterampilan merajut dengan hook alias kait. Kiranya sebutan ini cukup populer di telinga para gadis Indonesia era 60 sampai 80-an.

Merenda dengan satu jarum, sebuah penggambaran yang lahir dari pengamatan sederhana. Sebab alat yang dipakai merajut memang berupa batang ramping , digunakan dengan cara dimasukan ke jalinan yang sudah jadi ( layaknya pemakaian jarum ). Dan hasilnya bisa digunakan untuk renda ( menghias pinggiran kain ).

Rajut kait, sebutan ini berdasarkan dari jenis alat yang digunakan untuk merajut. Sama halnya dengan crochet dan haken yang turut menyebutkan hook atau kait sebagai alat untuk merajut.

Jadi , mau pakai istilah rajut kait , merenda satu jarum , haken , atau crochet. Semuanya ok ya :)